Contoh Metode Belajar Sambil Bermain Part 2
Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh Guru agar metode mengajarnya disenangi siswa. Siapa yang gak mau, kan kita menjadi panutan siswa. Nah jika kesulitan menyusun pola belajar sambil bermain, berikut ini adalah contoh-contoh Metode Belajar Sambil Bermain.
Permainan berjudul “MENGINGAT AKU”
Tujuan
- Membangun kepercayaan diri.
- Menumbuhkan kreativitas.
Prosedur permainan:
1. Guru menjelaskan cara permainan tahap demi tahap.
2. Setiap siswa akan memperkenalkan diri dengan cara yang menarik,
3. Perkenalan terdiri dari nama atau hubungannya dengan nama kecil/lengkap, alamat, dan kegemaran. Setiap siswa bebas memperkenalkan dirinya dengan cara yang dapat diingat orang lain.
4. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir agar mampu mengenalkan dirinya dengan pemulaan yang menarik.
1. Guru menjelaskan cara permainan tahap demi tahap.
2. Setiap siswa akan memperkenalkan diri dengan cara yang menarik,
3. Perkenalan terdiri dari nama atau hubungannya dengan nama kecil/lengkap, alamat, dan kegemaran. Setiap siswa bebas memperkenalkan dirinya dengan cara yang dapat diingat orang lain.
4. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir agar mampu mengenalkan dirinya dengan pemulaan yang menarik.
Pembahasan:
Permainan ini biasa dimainkan kepada siswa baru. Khususnya siswa muda berusia antara 10-12 tahun. Guru perlu banyak memancing kemampuan siswa. Guru memfokuskan pada sesuatu yang menarik dari diri tiap siswa. Siswa mencoba memikirkan cara memperkenalkan dirinya dari waktu yang diberikan guru. Secara bergantian guru memanggil siswa untuk tampil dengan urutan acak agar lebih terkondisikan.
Permainan ini biasa dimainkan kepada siswa baru. Khususnya siswa muda berusia antara 10-12 tahun. Guru perlu banyak memancing kemampuan siswa. Guru memfokuskan pada sesuatu yang menarik dari diri tiap siswa. Siswa mencoba memikirkan cara memperkenalkan dirinya dari waktu yang diberikan guru. Secara bergantian guru memanggil siswa untuk tampil dengan urutan acak agar lebih terkondisikan.
Refleksi
Permainan berakhir dengan hubungan pertemanan yang akrab. Setelah semua siswa memperkenalkan dirinya, guru bertanya kepada seluruh siswa, siapa yang paling diingat. Kemudian siswa secara bergantian diminta menyebutkan alasannya.
Permainan berakhir dengan hubungan pertemanan yang akrab. Setelah semua siswa memperkenalkan dirinya, guru bertanya kepada seluruh siswa, siapa yang paling diingat. Kemudian siswa secara bergantian diminta menyebutkan alasannya.
Variasi
Guru dapat memulai permainan ini dengan variasi media yang berbeda. Untuk kelompok siswa berusia lebih dewasa, permainan bisa menggunakan istilah bahasa yang lebih rumit. Misalnya menghubungkan namanya dengan kota kelahiran yang mempunyai persamaan bunyi akhiran.
Guru dapat memulai permainan ini dengan variasi media yang berbeda. Untuk kelompok siswa berusia lebih dewasa, permainan bisa menggunakan istilah bahasa yang lebih rumit. Misalnya menghubungkan namanya dengan kota kelahiran yang mempunyai persamaan bunyi akhiran.
Kelompok/individu : kelompok dan individu
Waktu : 15-30 menit
Lokasi : di ruangan/halaman
Jumlah siswa : 20-40 anak
Semoga dapat bermanfaat untuk sahabat AL-IKHLAS ya....
Posting Komentar